Indahnya Lukisan Sang Ilahi

Pastikan tinggalkan komentar anda...

Indahnya Lukisan Sang Ilahi

Pastikan tinggalkan komentar anda...

Indahnya Lukisan Sang Ilahi

Pastikan tinggalkan komentar anda...

Indahnya Lukisan Sang Ilahi

Pastikan tinggalkan komentar anda...

Indahnya Lukisan Sang Ilahi

Pastikan tinggalkan komentar anda...

Minggu, 09 Maret 2014

KALENDER ASTRONOMI 2014

Assalamualaikum kawan, lama gag posting di blog, kali ini saya akan membagikan jadwal fenomena Astronomi sepanjang tahun ini, check this out

-JANUARI-
1 Januari 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan berlangsung pada jam
11:14 UTC atau jam 18:14 WIB. Pada
saat itu Bulan akan berada di antara
Bumi dan Matahari, namun sayang
pada saat itu pula Bulan tidak akan
terlihat dari Bumi.
2, 3 Januari 2014 : Hujan Meteor
Quadrantids
Hujan meteor Quadrantid ini
sebenarnya akan terlihat sejak
tanggal 1 hingga tanggal 5 Januari
2014, namun puncaknya akan terjadi
pada tanggal 3 dan 4 Januari 2014.
Diperkirakan akan ada 40 meteor
setiap jamnya. Meteor-metor pada
hujan meteor Quadrantids ini akan
muncul di rasi bintang Bootes di
langit sebelah Utara. Tapi bisa jadi
akan terlihat dimana saja diseluruh
permukaan langit.
5 Januari 2014 : Oposisi Jupiter
Oposisi adalah ketika suatu Planet
berada dalam satu garis lurus
dengan Bumi dan Matahari.
Dan peristiwa seperti itulah yang
akan terjadi pada planet Jupiter
pada tanggal 5 Januari 2014, dimana
Jupiter dan Bumi akan saling
berdekatan satu sama lain. Lebih
tepatnya dengan formasi Matahari-
Bumi-Jupiter, ketiganya berada
dalam satu garis lurus. Meskipun
jarak Jupiter dan Bumi saat itu
dikatakan dekat, planet Jupiter
hanya akan terlihat sebagai titik
cahaya saja atau menyerupai
penampakan bintang.
16 Januari 2014 : Bulan Purnama
Bumi akan berada di antara Matahari
dan Bulan. Dengan posisi seperti itu
menjadikan Bulan akan terlihat
sangat terang dari Bumi. Fase
purnama ini akan terjadi pada
jam 04:52 UTC atau jam 23:52 WIB
30 Januari 2014 : Bulan Baru
Bulan akan berada di antara Bumi
dan Matahari, namun tidak akan
terlihat dari Bumi. Fase bulan Baru
ini
ini akan terjadi pada jam 21:38 UTC
atau jam 04:38 WIB.

-FEBRUARI-
14 Februari 2014 : Bulan Purnama
Bumi akan berada di antara Matahari
dan Bulan, Sehingga Bulan yang
disinari penuh oleh Matahari akan
terlihat dengan sangat baik. Fase
Bulan Baru ini akan terjadi pada jam
23:53 UTC atau jam 06:53 WIB.

-M A R E T-
1 Maret 2014 : Bulan Baru
Bulan akan berada di antara Bumi
dan Matahari, menyebabkan Bulan
tidak akan dapat diamati dari Bumi.
Fase ini akan terjadi pada jam 08:00
UTC atau pada jam 15.00 WIB.
16 Maret 2014 : Bulan Purnama
Fase Bulan Purnama pada bulan
Maret ini akan terjadi pada jam 17:08
UTC atau pada jam 00:08 WIB
20 Maret 2014 :
> Equinox Maret
Equinox maret terjadi jam 16:57 UTC
atau pada jam 23:57 WIB. Matahari
akan bersinar tepat di perpotongan
ekliptik dan ekuator dimana seluruh
belahan Bumi akan memiliki lama
waktu siang dan malam hampir
sama. Hari ini juga akan menjadi
awal musim semi (vernal equinox) di
belahan Bumi Utara dan menjadi
awal musim gugur (autumnal
equinox) di belahan Bumi Selatan.
> Okultasi Regulus
Informasi selengkapnya silahkan
kunjungi Occultation Path and
Information
30 Maret 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan berlangsung pada jam
18:45 UTC atau pada jam 01.45 WIB.

-A P R I L-
8 April 2014 : Oposisi Mars
Mars akan berada pada jarak
terdekatnya dengan Bumi. Namun
walaupun demikian, Planet Mars
hanya akan terlihat sebagai titik
cahay atau menyerupai bintang.
Pada saat itu pula terjadi formasi
Matahari-Bumi-Mars yang berada
dalam satu garis lurus. Dan pada
saat-saat inilah waktu terbaik untuk
mengamati planet Mars
15 April 2014 :
> Bulan Purnama
Fase ini akan terjadi pada jam 07:42
UTC atau jam 14:42 WIB
> Gerhana Bulan Total
Bulan Purnama akan melintasi
bayangan Umbra Bumi, dengan
keadaan tersebut memicu
terjadinyaGerhana
Bulan Total. Umbra adalah bayangan
inti yang berada di bagian tengah
sangat gelap pada saat terjadi
gerhana bulan. Gerhana Bulan Total
15 April 2014 ini bisa diamati dari
Afrika selatan, Antartika dan sebelah
timur Australia. (NASA Maps and
Eclipse and Information)
21, 22 April 2014 : Hujan Meteor
Lyrid
Hujan meteor Lyrids adalah hujan
meteor dengan jumlah meteor yang
jatuh, biasanya menghasilkan sekitar
20 meteor per jam pada waktu
puncaknya. Meteor ini dapat
menghasilkan jejak debu terang
yang berlangsung selama beberapa
detik. Biasanya puncak pada tanggal
21 April & 22, meskipun beberapa
meteor dapat terlihat dari 16 April -
25 April. Bulan dalam fase gibbus
(Bulan tampak benjol) bisa menjadi
masalah tahun ini, karena
menyembunyikan banyak meteor
redup dalam silaunya cahaya bulan.
Saat terbaik untuk dapat melihat
hujan meteor Lyrids dari konstelasi
Lyra ini adalah setelah lewat tengah
malam, menjelang matahari terbit.
29 April 2014 :
> Bulan Baru : Fase ini tidak dapat
dilihat dari Bumi, fase ini akan
terjadi pada 06:14 UTC atau pada
13.14 WIB.
> Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari Cincin terjadi saat
Bulan berada di antara Matahari dan
Bumi. Dan peristiwa Gerhana
Matahari Cincin yang terjadi pada
tanggal 29 April 2014 ini akan mulai
terjadi wilayah Afrika Selatan,
bergerak ke Antartika hingga
berakhir di wilayah Australia (NASA
Maps and Eclipse Information)

-M E I-
5,6 Mei 2014 : Hujan Meteor Eta
Aquarids
Pada saat puncaknya, akan ada 5 -
10 meteor tiap jamnya. Bulan sabit
akan terlihat ditengah-tengah
pertunjukan hujan meteor ini, tetapi
tidak menyebabkan masalah terlalu
banyak. Titik cerah untuk hujan
meteor ini akan berada di konstelasi
Aquarius. Tampilan terbaik biasanya
ke timur setelah tengah malam, jauh
dari lampu-lampu kota.
10 Mei 2014 :
> Oposisi Saturnus
Matahari-Bumi-Saturnus berada
dalam satu garis lurus. Saturnus
akan berada pada jarak terdekatnya
dari Bumi. Inilah saat yang cocok
untuk mengamati Saturnus dan
satelit alaminya.
> Astronomy Day Part 1 (Hari
Astronomi bagian Pertama).
Hari Astronomi adalah acara tahunan
yang dimaksudkan untuk
memberikan sarana interaksi antara
masyarakat umum dan penggemar
astronomi berbagai kelompok dan
profesional.
Tema Hari Astronomi adalah
"Membawa Astronomi untuk Rakyat,"
dan pada hari ini astronomi dan
klub ramalan dan organisasi lain di
seluruh dunia akan merencanakan
acara khusus. Anda dapat mencari
tahu tentang acara lokal khusus
dengan menghubungi astronomi
setempat klub atau planetarium.
Terkait event ini, silahkan kunjungi
juga www.astroleague.org
14 Mei 2014 : Bulan Purnama
Bulan akan berada di antara
Matahari dan Bulan, fase ini akan
terjadi pada jam 19:16 UTC atau
pada jam 02:16 WIB.
24 Mei 2014 : Kemungkinan
terjadinya badai meteor
Fenomena badai meteor itu
kemungkinan akan terjadi pada 24
Mei 2014 nanti. Bumi melewati
wilayah debris komet kecil bernama
209P/LINEAR. Kemungkinan adanya
badai meteor akibat 209P/LINEAR
diungkapkan oleh dua pakar meteor,
yaitu Esko Lyytinen dari Finlandia
dan Peter Jenniskens dari NASA.
Keduanya adalah dua pakar pertama
yang menyatakan bahwa Bumi akan
melewati wilayah debris komet itu
pada Mei 2014.
Kala mendekati Matahari, material
debu komet akan berhamburan,
membentuk ekor gas. Ekor debu
memanjang di belakang inti komet.
Komet sendiri akan meninggalkan
debris. Bumi sendiri terus berevolusi
mengelilingi Matahari. Pada 24 Mei
2014, Bumi akan melewati wilayah
dimana debris 209P/LINEAR
terdapat. Ketika melewati wilayah
itulah, atmosfer Bumi akan
membakar material debu yang
ditinggalkan oleh komet,
menghasilkan meteor. Interaksi Bumi
dengan debris komet atau asteroid
biasanya akan menghasilkan 100
meteor per jam atau kurang,
sehingga fenomenanya disebut
hujan meteor.
209P/LINEAR adalah komet yang
ditemukan pada tahun 2004. Nama
komet diambil dari nama proyek
penemuannya, Lincoln Near-Earth
Asteroid Research (LINEAR).
28 Mei 2014 : Bulan Baru
Bulan akan berada di antara Bumi
dan Matahari, fase ini akan terjadi
pada 18:40 UTC atau jam 01.40 WIB
dan tidak akan terlihat dari Bumi.

-J U N I-
7 Juni 2014 : Konjungsi Bulan dan
Mars
Konjungsi merupakan sebuah
fenomena dimana dua obyek yang
memiliki jarak relatif jauh antara
satu sama lain kemudian bergerak
seolah-olah saling mendekat dan
berada hampir atau bahkan satu
garis lurus. Dan peristiwa seperti
itulah yang akan terjadi pada Bulan
dan Planet Mars pada tanggal 7 Juni
2014. Keduanya akan berjarak 2
derajat saja di langit, bisa diamati di
langit saat sore hari.
13 Juni 2014 : Bulan Purnama
Bumi akan berada di antara Matahari
dan Bulan, fase ini terjadi pada jam
04:11 UTC atau pada jam 11:11 WIB,
dan bisa terlihat jelas dari Bumi.
21 Juni 2014 : Titik Balik Matahari
bulan Juni (Solstice June)
Titik balik matahari terjadi Juni jam
10:51 UTC atau pada jam 17:15 WIB.
Kutub Utara bumi akan miring ke
arah Matahari, yang akan telah
mencapai posisi paling utara di
langit dan akan langsung di atas
Tropic of Cancer pada 23,44 derajat
lintang utara. Ini adalah hari pertama
musim panas (summer solstice) di
belahan bumi utara dan hari pertama
musim dingin (winter solstice) di
belahan bumi selatan.
27 Juni 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 08:08
UTC atau jam 15.08 WIB.

-J U L I-
12 Juli 2014 : Bulan Purnama
Fase ini akan terjadi pada jam 11:25
UTC atau pada jam 18:25 WIB
26 Juli 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 22:42
UTC atau pada jam 05.42 WIB.
28, 29 Juli 2014 : Hujan Meteor
Delta Aquarid Selatan
Delta Aquarids akan menghasilkan
20 meteor per jam saat puncaknya.
Titik radiant ada di konstelasi
Aquarius. Akan dimulai tengah
malam.

-AGUSTUS-
10 Agustus 2014 : Bulan Purnama
Fase ini berlangsung pada jam 18:09
UTC atau pada jam 01:09 WIB
12, 13 Agustus 2014 : Hujan meteor
Perseid
Hujan meteor Perseid adalah salah
satu hujan meteor terbaik untuk
diamati, memproduksi hingga 60
meteor per jam pada puncak mereka.
Puncaknya biasanya terjadi pada
tanggal 13 dan 14 Agustus, tetapi
Anda mungkin dapat melihat
beberapa meteor setiap saat dari 17
Juli-24 Agustus. Cari lokasi yang
jauh dari lampu-lampu kota dan
melihat ke laut setelah tengah
malam. Titik terbaik untuk
mengamatinya berada di rasi
Perseus. Tapi bisa terlihat di bagian
mana saja di permukaan langit.
18 Agustus 2014 : Konjungsi Venus
dan Jupiter
Planet Venus dan planet Jupiter
akan berdekatan di langit Barat saat
senja.
Konjungsi merupakan sebuah
fenomena dimana dua obyek yang
memiliki jarak relatif jauh antara
satu sama lain kemudian bergerak
seolah-olah saling mendekat dan
berada hampir atau bahkan satu
garis lurus.
25 Agustus 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 14:13
UTC atau pada jam 21.14 WIB.
29 Agustus 2014 : Oposisi Neptunus
Matahari-Bumi-Neptunus satu garis
lurus. Dengan demikian, Neptunus
berada pada jarak terdekatnya
dengan Bumi. Namun, walau berada
pada jarak terdekatnya dengan Bumi,
tetap saja dibutuhkan teleskop
canggih untuk mengamati planet
Neptunus karena terlalu redup untuk
diamati dari Bumi dengan mata
telanjang. Planet Neptunus pada
saat peristiwa oposisi tanggal 29
Agustus 2014 hanya akan terlihat
sebagai titik biru kecil.

-SEPTEMBER-
9 September 2014 : Bulan Purnama
Fase ini akan terjadi pada jam 01:38
UTC atau pada jam 08:38 WIB
23 September 2014 : Equinox
September
Equinox September 2014 terjadi pada
jam 02:29 UTC atau pada jam 09:29
WIB. Matahari akan bersinar tepat di
perpotongan ekliptik dan ekuator.
Kala itu lama waktu siang dan
malam dalam waktu di seluruh dunia
yang hampir sama. Hari ini juga
akan menjadi awal musim gugur
(autumnal equinox) di belahan Bumi
Utara dan menjadi awal musim semi
(vernal equinox) di belahan Bumi
Selatan.
24 September 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 06:14
UTC atau pada jam 01:14 UTC

-OKTOBER-
4 Oktober 2014 : Astronomy Day
Part 2 (Hari Astronomi bagian
Kedua).
Hari Astronomi adalah acara tahunan
yang dimaksudkan untuk
memberikan sarana interaksi antara
masyarakat umum dan penggemar
astronomi berbagai kelompok dan
profesional.
Tema Hari Astronomi adalah
"Membawa Astronomi untuk Rakyat,"
dan pada hari ini astronomi dan
klub ramalan dan organisasi lain di
seluruh dunia akan merencanakan
acara khusus. Anda dapat mencari
tahu tentang acara lokal khusus
dengan menghubungi astronomi
setempat klub atau planetarium.
7 Oktober 2014 : Oposisi Uranus
Matahari-Bumi-Neptunus satu garis
lurus. Uranus berada pada jarak
terdekatnya dengan Bumi. Walaupun
begitu, tetap saja dibutuhkan
teleskop canggih untuk
mengamatinya. Dari Bumi, Planet
Uranus akan terlihat sebagai titik
kebiruan atau kehijauan pada saat
oposisinya tersebut.
8 Oktober 2014 : Bulan Purnama
Fase ini akan terjadi pada jam 10:51
UTC atau pada jam 17:51 WIB
8 Oktober 2014 : Gerhana Bulan
Total
Fenomena Gerhana bulan Total yang
terjadi pada 8 Oktober 2014 ini akan
terlihat di Utara dan Selatan
Amerika, Asia Timur, Australia.
Informasi selengkapnya silahkan
kunjungi NASA Map and Eclipse
Information
8, 9 Oktober 2014 : Hujan Meteor
Draconid
Hujan meteor Draconids puncaknya
terjadi pada 8 Oktober. Jumlah
meteor yang dihasilkan bervariasi.
Biasanya hanya menghasilkan 10
meteor per jam. Hujan meteor
Draconids berasal dari sisa-sisa
debu komet Giacobini-Zinner.
21-22 Oktober 2014 : Hujan Meteor
Orionid
Hujan Meteor Orionids adalah hujan
meteor yang rata-rata memproduksi
sekitar 20 meteor per jam pada saat
puncaknya. Biasanya puncak terjadi
pada tanggal 21, tetapi sangat tidak
teratur.
Cara terbaik untuk mengamatinya
adalah pada setiap pagi sejak
tanggal 20 - 24, dan beberapa
meteor dapat dilihat setiap saat
sejak tanggal 17 - 25. Bulan akan
menjadi masalah karena cahayanya
dapat meredupkan terangnya
cahaya-cahaya meteor yang jatuh.
Tampilan terbaik akan ke timur
setelah tengah malam. Pastikan
untuk menemukan lokasi yang gelap
jauh dari lampu-lampu kota.
23 Oktober 2014 :
> Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 21:57
UTC atau pada jam 04:57 WIB.
> Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana Matahari Sebagian ini
hanya bisa diamati di Amerika Utara.
Informasi selengkapnya, kunjungi
NASA Map and Eclipse Information.

-NOVEMBER-
5,6 November 2014 : Hujan Meteor
Taurids
Meteor akan muncul dari konstelasi
Taurus dan berasal dari dua aliran
yang terpisah. Yang pertama
dihasilkan oleh butir debu dari
Asteroid 2004 TG10 dan Aliran kedua
dihasilkan oleh puing-puing yang
ditinggalkan oleh Komet Encke 2P.
Diperkirakan akan ada 5 hingga 10
meteor pada setiap jamnya,
sehingga hujan meteor Taurids
termasuk kategori hujan meteor
minor. Meskipun begitu, hujan
meteor Taurids menempati posisi
istimewa sebab dengan kecepatan
relatif kecil dibanding hujan-hujan
meteor lainnya (yakni hanya 27 km/
detik) dan ukuran meteoroid kerap
cukup besar, hujan meteor Taurids
kerap memproduksi meteor terang
(fireball).
6 November 2014 : Bulan Purnama
Fase ini akan terjadi pada jam 22:23
UTC atau pada jam 05:23 WIB
17, 18 November 2014 : Hujan
Meteor Leonid
Hujan Meteor Leonids adalah salah
satu hujan meteor yang lebih baik
untuk diamati, menghasilkan rata-
rata 40 meteor per jam pada puncak
mereka. Mandi itu sendiri memiliki
tahun puncak siklus setiap 33 tahun
di mana ratusan meteor bisa dilihat
setiap jam. Yang terakhir ini terjadi
pada tahun 2001.
Biasanya puncak terjadi pada 17 &
18, tetapi Anda dapat melihat
beberapa meteor pada tanggal 13 -
20. Cahaya Bulan purnama akan
menjadi kendala untuk mengamati
hujan Meteor Leonids ini, namun
dengan sampai 40 meteor per jam
mungkin, ini masih bisa menjadi
acara yang baik. Akan memancar
dari konstelasi Leo setelah tengah
malam.
22 November 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 12:32
UTC atau pada jam 19:32 WIB

-DESEMBER-
6 Desember 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 12:27
UTC atau pada jam 19:27 WIB
13, 14 Desember 2014 : Hujan
meteor Geminid
Dianggap oleh banyak orang sebagai
hujan meteor terbaik di langit,
Geminid dikenal dapat menghasilkan
hingga 60 meteor per jam warna-
warni di puncak mereka.
Puncaknya terjadi sekitar tanggal 13
& 14, meskipun beberapa meteor
akan terlihat dari 06-19 Desember.
Titik cerah untuk mandi ini akan
berada di konstelasi Gemini. Cahaya
bulan akan menganggu pengamatan
hujan meteor Geminid tahun ini.
Tapi dengan jumlah sampai 60
meteor per jam, ini seharus menjadi
pertunjukan langit yang baik.
Tampilan terbaik biasanya ke timur
setelah tengah malam dari lokasi
yang gelap.
21 Desember 2014 : Titik Balik
Matahari bulan Desember (Solstice
Desember)
Titik balik matahari Desember terjadi
di jam 23:03 UTC atau pada jam
06:03 WIB. Kutub Selatan Bumi akan
condong ke arah Matahari sehingga
Matahari berada pada titik balik
selatan (Tropic of Capricorn) dengan
deklinasi 23,44°. Peristiwa ini
menandai awal musim dingin (winter
solstice) di belahan Bumi Utara dan
awal musim panas (summer solstice)
di belahan Bumi Selatan.
22 Desember 2014 : Bulan Baru
Fase ini akan terjadi pada jam 01:36
UTC atau pada jam 08:36 WIB
22, 23 Desember 2014 : Hujan
Meteor Ursids
Hujan meteor Ursids termasuk
kategori hujan meteor minor, sebab
pada puncaknya biasanya hanya
mampu menghasilkan 5 hingga10
meteor saja per jamnya

Sekian infonya, semoga bermanfaat

Wasalamualaikum... :)