Sabtu, 22 September 2012

Apa itu Pemanasan Global???


Pemanasan Global atau yang biasa di sebut bule sebagai Global Warming adalah meingkatnya suhu rata-rata daratan,laut,atmosfer atau permukaan bumi. Meskipun banyak orang tidak tahu,atau beranggapan kalau tidak ada perubahan yang mereka rasakan(perasaan),tapi pada kenyataanya suhu di permukaan bumi telah naik secara drastis selama 100 tahun terakhir,terutama pada setengah abad belakangan ini. Naiknya temperatur rata-rata di permukaan bumi.
Gaya hidup metropolotan dan megapolitan yang telah dianut oleh negara-negara maju yang cenderung memilih indrusti sebagai pandangan utama dalam menigkatkan taraf hidup manusia,ternyata mempunyai andil terhadap munculnya pemanasan global. Emisi gas-gas dan efek rumah kaca gedung pancakar langit telah banyak ditemukan di Negara-negara maju,yang tak lain termasuk dalam penyebab pemanasan global. Benarkah Negara-negara maju sudah berupaya mencari solusinya? Ataukah cuma kabar burung yang mereka layangkan untuk tetap menutupi aktifitas mereka? Sedangkan masyarakat di belahan bumi lainya hanya terdiam dan mulai ikut menanggung dampaknya. Apakah pemanasan global selamanya akan membuat suatu tempat akan menjadi panas?
Penyebab pemanasan global antara lain adalah efek rumah kaca. Radiasi panas dari matahari yang masuk ke bumi sebagian diserap dan sebagian  dipantulkan oleh bumi dalam bentuk radiasi infra merah,akan tetapi radiasi tersebut terjebak di atmosfer dikarenakan tertumpuknya berbagai macam gas yang di hasilkan dari efek rumah kaca seperti CO2,,uap air,metana,nitrogen oksida dan  gas lain-lain. Gas-gas ini,kembali lagi memantulkan radiasi tersebut, sehingga radiasi panas atau infra merah tersebut terjebak di permukaan bumi dalam waktu yang cukup lama. Sebagai gambaran,konsetrasi gas rumah yang sangat tinggi terjadi di Venus,sedangkan tidak adanya gas rumah kaca adalah di Mars,itulah yang membedakan temperatur di ketiga planet tersebut. Sehingga bisa kita bayangkan bagaimana jika konsetrasi gas di bumi terus naik dan suatu saat mendekati konsetrasi gas rumah kaca yang ada di planet Venus,tentunya sudah tidak ada lagi kehidupan yang mampu bertahan,termasuk manusia yang akan mati secara perlahan.
Berikutnya adalah berbagai proses umpan balik yang dihasilkan.  Penguapan air oleh panas yang menghasilkan uap air juga termasuk gas rumah kaca. Pemanasan ini akan terus belanjut,seiring dengan bertambahnya uap air di atmosfer yang bereaksi menjadi gas CO2. Selanjutnya  adalah proses umpan balik oleh awan. Bila awan dilihat dari bawah,awan akan terus memantulkan radiasi panas yang akan membuat permukaan bumi menjadi panas,sedangkan bila dilihat dari atas,awan juga memantulkan panas matahari ke angkasa yang akan membuat bumi menjadi dingin. Untuk keadaan panas dan dingin yang ada di permukaan bumi tergantung pada ketebalan dan ketinggian awan. Umpan balik selanjunya adalah hilangnya kemampuan es untuk memantulkan radiasi panas ke angkasa,dikarenakan panas yang menyebabkan es-es dii kutub mencair. Daratan dan air mempunyai daya pantul panas yang rendah,dan cenderung untuk menyerap panas,maka akan membuat semakin banyak es yang meleleh. Sirkulasi umpan balik ini akan terjadi terus-menerus. Semakin panas air laut maka semakin susah pula perkembangan plankton dan diatom yang merupakan penghasil 02 terbanyak di alam.
Kemudian adalah limbah udara atau polutan yang di hasilkan oleh kegiatan perindustrian termasuk pembangkit tenaga listrik yang menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi,batu bara dan gas alam yang berasal dari tanaman prasejarah, naih ini yang mereka tutupin kawan. Masih ada hubunganya dengan paragraph sebelumnya,apabila polutan ini bergabung dalam statosfer (lapisan terluar dari bumi) maka akan semakin mengotori statosfer. Polutan yang dianggap paling berbahaya bagi statosfer adalah CFC (cloro,fluoro,carbon) karena di anggap paling bertanggung jawab atas penipisan ozon. Bahan kimia ini bertindak sebagai katalisator yang membuat ozon (o3)  bereaksi menjadi oksigen (o2) dan Kristal-kristal es di ozon atlantik,Karena CFC tidak digunakan dalam reaksi perubahan ozon menjadi oksigen,maka CFC akan tetap berada di statosfer dan merusak ozon selama bertahun-tahun,serta di dukung pula CFC yang  mempunyai umur panjang di udara bebas.
Selanjutnya mari kita bahas dampaknya, antara lain Dampak dari pemanasan global antara lain seperti iklim mulai tidak stabil,dengan meningkatnya konsetrasi emisi gas rumah kaca juga bahwa iklim mulai memanas,memang benar jika menilik kembali apa yang telah terjadi selama ini telah terjadi perdeseran jadwal kemarau di Indonesia yang sedikit lebih panjang dan tak jarang pula musim hujan datang lebih cepat dari perkiraan.
Naiknya permukaan air laut sehingga akan banyak daratan akan tertutupi oleh air laut. Tentunya erosi akan terus meningkat,dan apabila air laut telah mencapai muara sungai,akan sering terjadi banjir di daratan jika air pasang.
Dampak lainya seperti gangguan ekologis. Tumbuhan mulai mengubah arah tumbh mereka,sedangkan hewan-hewan yang tidak tahan panas akan berimigrasi menuju utara dan selatan mengikuti naluri dan insting mereka,akan tetapi banyak jalur mereka tertutupi oleh bangunan-bangunan manusia dan semakin tingginya permukaan air laut. Perubahan cuaca dan lautan akan memunculkan penyakit yang berhubungan denga panas,seperti malaria. Pada keadaan lang lebih hangat nyamuk akan lebih mudah berkembang biak,dan semakin cepat pula penyebaranya.
Dari penjelasan panjang tersebut,akan muncul suatu pertanyaan, trus apa yang bisa kita lakukan dengan ancaman sebesar itu? Orang yang bisa merkotribusi positif tidak hanya orang-orang tertentu yang memiliki pengetahuan atau sebagainya. Kita juga bisa berkontribusi positif,dari tingkat listrik dan rumah tangga antara lain matikan alat-alat elektronik ketika tidak di pakai,memilih alat hemat energy sekalian hemat kantong juga bisa, terus jangan menggunakan produk sekali pakai. Kenapa semua itu berhubungan dengan listrik? Karena kalau kita menggunakan listrik artinya kita juga menggunakan bahan bakar fosil dan bisa mengurangi potensi polusi. Bahkan penghematan energy listrikpun telah menjadi agenda internasional juga dengan adanya gerakan Earth Hour yang artinya mematikan semua listrik dalam waktu 1 jam di seluruh bumi.
Kemudian adalah pemberlakuan Protokol Kyoto yang belum maksimal. Ini berbentuk berupa parjanjian yang diserukan oleh 160 negara kepada 38 negara pemegang prosentase terbesar prosentase pelepasan gas rumah kaca
Pemanasan global atau global warming merupakan berita yang hangat saat ini. Akan banyak penemuan fakta baru di masa akan datang baik itu buruk atau sebaliknya. Marilah kita mulai bergaya hidup yang ramah lingkungan,tak lupa perkenalkan gaya hidup ini pada orang-orang di sekitar kita,baik itu,teman,anak,orang tua,sausadara,tetangga ataupun pacar kita. Think our planet and our future.
Salam perubahan…

0 komentar:

Posting Komentar